Lestarikan Lingkungan dengan Penghijauan

On Friday 26 April 2013 0 comments

             Kerusakan lingkungan terjadi pada akhir-akhir ini. Disadari atau tidak, beragam bentuk kerusakan lingkungan terjadi di sekitar kita berada, seperti pencemaran udara, pencemaran air, dan menurunnya kualitas lingkungan akibat berbagai bencana alam. Hal ini dapat berdampak buruk bagi kehidupan manusia, selain itu lama kelamaan juga akan dapat berdampak global pada lingkungan.
Kurangnya kesadaran masyarakat merupakan salah satu masalah penyebab kerusakan lingkungan. Kurangnya sosialisasi dari pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan hijau. Salah satu dampak dari kerusakan lingkungan adalah sering terjadinya banjir. Banjir terjadi karena kurangnya lahan penyerapan air, serta sampah yang tidak terurus dengan benar. Dalam hal ini peran Pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga tersedianya lahan penyerapan air, selain itu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah kesungai memang sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hijau dan menghindari banjir.

Penghijauan lingkungan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi banjir dan menjaga agar lingkungan hijau tetap lestari. Selain berfungsi sebagai area resapan air dan ruang interaksi sosial, ruang terbuka hijau semakin penting artinya dalam mendukung program Go Green dalam rangka mengatasi permasalahan global (global warming) dan perubahan iklim (climate change) yang dialami saat ini.

Selain itu penghijauan juga berperan sebagai paru-paru kota dan menyerap polusi udara, terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer bumi sehingga membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di bumi semakin panas. Jika dipikir secara logika, semakin banyak penghijauan yang dilakukan, maka semakin besar “paru-paru” bumi yang dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan.

Penanaman sifat lingkunag hidup sangat penting untuk membantu mengatasi masalah kerusakan lingkungan. Penanaman sifat cinta lingkungan harus lebih di arahkan kepada generasi muda serta anak-anak yang akan menjadi pewaris lingkungan hijau. Sifat cinta lingkungan sangat penting karena semakin banyak orang yang cinta lingkungan, maka semakin besar pula lingkungan hijau yang kita miliki.


Read more ...»

Produk Unggulan (Recycle) Kompos

On Tuesday 19 March 2013 0 comments

Beragam potensi lahan SMADA PRIMA dapat diolah dan dikembangkan. Salah satunya tanaman, mulai dari rumput, tanaman perdu sampai peneduh. Melimpahnya jumlah tanaman menghasilkan sampah organik cukup banyak, jika diolah menjadi kompos akan memberikan manfaat lebih.

Memilih kompos sebagai produk unggulan

   Banyak barang/benda dapat dibuat oleh siswa SMADA PRIMA. Berbagai kerajinan dari sampah atau barang bekas sudah dihasilkan seperi yang menjadi koleksi Lab PLH SMADA PRIMA. Demikian juga budidaya tanaman obat, lahan yang cukup luas dan ekstra PMR yang siap mengelola. Melimpahnya jumlah tanaman menghasilkan sampah organik cukup banyak, jika diolah menjadi kompos akan memberikan manfaat lebih. Membantu mengurangi sampah, sehingga seluruh lokasi taman dan lahan terbuka menjadi bersih. Secara mendiri menyediakan pupuk organik untuk pemeliharaan tanaman. Tiga potensi ini sama-sama dapat dijadikan sarana pembelajaran dan menghasilkan dana.

   Kondisi lahan yang kurang subur, memberikan ide bagi SMADA PRIMA untuk tahap awal memilih pembuatan kompos sebagai produk unggulan. selanjutnya masih akan dikembangkan produk lain, sehingga sama-sama dapat diproduksi secara kontinu.
Read more ...»

Artikel Masalah Biaya Pendidikan di Indonesia

On Thursday 18 October 2012 0 comments

Peran Pendidikan dalam Pembangunan

Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bab ini akan mengkaji mengenai permasalahan pokok pendidikan, dan saling keterkaitan antara pokok tersbut, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangannya dan masalah-masalah aktual beserta cara penanggulangannya.

Apa jadinya bila pembangunan di Indonesia tidak dibarengi dengan pembangunan di bidang pendidikan?. Walaupun pembangunan fisiknya baik, tetapi apa gunanya bila moral bangsa terpuruk. Jika hal tersebut terjadi, bidang ekonomi akan bermasalah, karena tiap orang akan korupsi. Sehingga lambat laun akan datang hari dimana negara dan bangsa ini hancur. Oleh karena itu, untuk pencegahannya, pendidikan harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan negeri ini.

Pemerintah dan Solusi Permasalahan Pendidikan

Mengenai masalah pedidikan, perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.

Penyelesaian masalah pendidikan tidak semestinya dilakukan secara terpisah-pisah, tetapi harus ditempuh langkah atau tindakan yang sifatnya menyeluruh. Artinya, kita tidak hanya memperhatikan kepada kenaikkan anggaran saja. Sebab percuma saja, jika kualitas Sumber Daya Manusia dan mutu pendidikan di Indonesia masih rendah. Masalah penyelenggaraan Wajib Belajar Sembilan tahun sejatinya masih menjadi PR besar bagi kita. Kenyataan yang dapat kita lihat bahwa banyak di daerah-daerah pinggiran yang tidak memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan terbengkalainya program wajib belajar sembilan tahun mengakibatkan anak-anak Indonesia masih banyak yang putus sekolah sebelum mereka menyelesaikan wajib belajar sembilan tahun. Dengan kondisi tersebut, bila tidak ada perubahan kebijakan yang signifikan, sulit bagi bangsa ini keluar dari masalah-masalah pendidikan yang ada, apalagi bertahan pada kompetisi di era global.

Kondisi ideal dalam bidang pendidikan di Indonesia adalah tiap anak bisa sekolah minimal hingga tingkat SMA tanpa membedakan status karena itulah hak mereka. Namun hal tersebut sangat sulit untuk direalisasikan pada saat ini. Oleh karena itu, setidaknya setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam dunia pendidikan. Jika mencermati permasalahan di atas, terjadi sebuah ketidakadilan antara si kaya dan si miskin. Seolah sekolah hanya milik orang kaya saja sehingga orang yang kekurangan merasa minder untuk bersekolah dan bergaul dengan mereka. Ditambah lagi publikasi dari sekolah mengenai beasiswa sangatlah minim.

Sekolah-sekolah gratis di Indonesia seharusnya memiliki fasilitas yang memadai, staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. Akan tetapi, pada kenyataannya, sekolah-sekolah gratis adalah sekolah yang terdapat di daerah terpencil yang kumuh dan segala sesuatunya tidak dapat menunjang bangku persekolahan sehingga timbul pertanyaan ,”Benarkah sekolah tersebut gratis? Kalaupun iya, ya wajar karena sangat memprihatinkan.”

Penyelenggaraan Pendidikan yang Berkualitas

Pada setiap tahun ajaran baru, selalu saja terdengar keluhan masyarakat terhadap mahalnya biaya pendidikan yang harus dibayar oleh orang tua atau wali murid. Selain itu juga adanya fasilitas pendidikan yang kurang memadai, seperti masih ada gedung sekolah ambruk, ruang belajar kurang tertata, dan fasilitas pendidikan dalam keadaan minim, dan lain-lain. Problem-problem di seputar pendidikan seolah-olah tidak pernah ada hentinya.
Sementara pada sisi lain, pemerintah sudah menganggarkan pendidikan sebesar 20% dari APBN. Dan sebesar itu tentu tidak sedikit dibanding anggaran untuk kementerian lain. Bahkan anggaran untuk pendidikan pada saat ini adalah yang paling tinggi. Tidak ada anggaran kementerian lainnya, yang melebihi besarnya anggaran yang diperuntukkan bagi kementerian pendidikan nasional.
Wacana pendidikan gratis telah menjadi polemik publik di berbagai daerah. Wacana pendidikan gratis atau setidaknya pendidikan murah, telah disadari oleh masyarakat pengguna jasa sektor pendidikan sebagai hak sosial-ekonomi-budaya yang seharusnya difasilitasi oleh pemerintah (negara). Hak mendapatkan fasilitasi pendidikan berbiaya murah (gratis) itu, merupakan hak masyarakat sebagai pembayar pajak, yang seharusnya direalisasikan oleh pengambil kebijakan di bidang pengelolaan anggaran publik.
Masyarakat pembayar pajak berhak disubsidi oleh negara (pemerintah), ketika mereka menyekolahkan anak-anaknya di sekolah-sekolah negeri. Mahalnya biaya pendidikan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, semakin disadari tidak sebanding dengan mutu pendidikan yang dinikmati masyarakat. Biaya pendidikan di berbagai daerah di Indonesia mengalami kenaikan fantastik mengikuti deret ukur (kepentingan pasar), namun kualitasnya berjalan di tempat.
Mengapa biaya pendidikan di Indonesia semakin mahal? Banyak pengamat kritis dunia pendidikan menyalahkan arus liberalisasi (privatisasi) dunia pendidikan sebagai biang kerok kondisi tersebut. Sebagian yang lain, menganggap membengkaknya biaya pendidikan karena praktik korupsi di lingkungan birokrasi pendidikan, terutama di sekolah-sekolah negeri yang seharusnya menjadi tanggung jawab negara.
Pembengkakan biaya pendidikan (anggaran pendidikan) di berbagai jenjang sekolah dasar hingga menengah, terutama sekolah negeri, memang disebabkan oleh mark up anggaran sekolah (RAPBS) yang irasional dan tidak akuntabel. Ada contoh kasus, sebuah sekolah menengah negeri favorit di Klaten mengalokasikan item pendapatan RAPBS selama setahun mencapai Rp 850 juta. Besarnya pendapatan 80% didapatkan dari akumulasi iuran SPP/BP3 dari 1.000 siswa per bulan. Jadi setiap bulan ada dana Rp 70 juta yang dikeruk dari kantong orang tua siswa. Lantas apakah rasional, anggaran per bulan sampai Rp 70 juta sekadar untuk membayar pajak listrik-telepon-PAM atau untuk membayar upah rendah beberapa orang guru wiyata bakti?
Ada pendapat dari banyak anggota masyarakat, yang menyebutkan mahalnya biaya pendidikan sekalipun di sekolah negeri, karena praktik korupsi legal dan ilegal oleh birokrasi sekolah dan birokrasi pendidikan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan perhitungan (prasangka) yang rasional, mengapa pimpinan birokrasi sekolah dan birokrasi pendidikan umumnya hidup makmur (berkelimpahan), padahal standar gaji setiap bulannya adalah standar gaji PNS?
Bagaimana membuat pendidikan bisa berjalan dengan baik dan terjangkau oleh rakyat. Pertama, diperlukan kejujuran dan rencana strategis jajaran pimpinan birokrasi pendidikan, untuk mengimplementasikan anggaran pendidikan pada program pembiayaan pendidikan gratis (murah) bagi masyarakat. Kedua, sekolah (dunia pendidikan) harus dibersihkan dari berbagai biaya pungutan siluman, seperti biaya LKS (buku teks yang dikomersilkan), biaya seragam, dan biaya ekstra kurikuler. Karena itu, program pemberantasan korupsi harus bisa menyentuh dunia pendidikan, terutama di sekolah-sekolah. Ketiga, kebijakan bidang pendidikan yang menyepakati program kapitalisasi pendidikan harus dihentikan. Dunia pendidikan harus dijadikan instrumen sosial untuk pencerdasan generasi bangsa yang sepenuhnya dijamin oleh negara. Itulah, barangkali, sebuah pemikiran bagi terciptanya pendidikan berbiaya murah atau bahkan gratis
Anggaran belanja yang ada digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pendidikan seperti untuk BOS, peningkatan pendapatan guru setelah mereka mendapatkan program sertifikasi, peningkatan kualitas profesional guru (baik melalui pemberian beasiswa studi lanjut, penataran guru, kepala sekolah, maupun pengawas), melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah dan lain-lain.
Demikian pula, untuk mengamankan dan memaksimalkan fungsi anggaran tersebut, pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan terkait dengan pembiayaan sekolah. Misalnya bahwa, sekolah tidak boleh memungut biaya tambahan dari orang tua atau wali murid. Sekolah yang melanggar ketentuan itu, maka kepala sekolah akan diberi sanksi. Namun demikian, keluhan-keluhan itu, ternyata masih saja terdengar dari berbagai tempat. Ada saja sekolah yang menggunakan legitimasi komite sekolah, memungut biaya pendidikan. Akibatnya, terjadi protes dari orang tua atau wali murid, terutama dari mereka yang tidak mampu, tentang adanya pungutan biaya pendidikan itu.
Menghadapi persoalan tersebut kiranya perlu dicari sebab musababnya, mengapa sekolah masih memungut biaya pendidikan. Ada kalanya, sekolah menghendaki prestasi lebih dari yang biasa, sehingga memerlukan dana tambahan. Sekolah ingin memberikan pelayanan, untuk menyalurkan kreativitas para guru dan juga murid untuk meningkatkan prestasinya. Jika demikian halnya maka pemerintah, melalui dinas pendidikan setempat, perlu memberikan biaya lebih terhadap mereka yang kreatif seperti itu, agar tidak melakukan pemungutan biaya dari orang tua atau wali murid yang kurang mampu.
Dalam kehidupan sehari-hari, ternyata tidak semua orang menginginkan hidup hanya sesuai dengan standar. Banyak orang ingin berprestasi lebih. Keinginan itu seharusnya diberikan saluran, namun harus dicari cara yang sekiranya tidak membebani orang tua atau wali murid. Melarang kepala sekolah berkreasi, adalah kurang tepat. Sebab sekolah seharusnya dijadikan tempat lahirnya kreatifitas. Menghentikan kreatifitas sama halnya dengan membunuh jiwa sekolah itu sendiri. Hanya saja yang perlu dipikirkan lagi-lagi adalah, bagaimana kreatifitas itu tidak membebani atau memberatkan orang tua atau wali murid.
Contoh-contoh hidup kreatif justru harus ditumbuh-kembangkan oleh sekolah. Sebab kemajuan bangsa ini sebenarnya terletak dari adanya kreatifitas itu, dan sebaliknya bukan karena keseragaman dari aturan yang ada. Namun, mengelola kreatifitas tidak selalu mudah, karena itu banyak orang menghindarinya. Pemimpin yang tidak mau repot, biasanya lebih suka menegakkan peraturan. Sekalipun dengan begitu, maka kreatifitas tidak muncul dan sebagai akibatnya tidak akan ada kemajuan.
Jika sekolah diberi ruang untuk mengembangkan kreatifitas seluas-luasnya, mereka harus diberi tanggung jawab agar memperhatikan orang tua atau wali murid yang tidak mampu. Pemerintah tidak perlu mengancam sekolah, sepanjang tidak menyalah-gunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Pemerintah seharusnya menghargai dua hal sekaligus, yaitu kreatifitas yang bisa dikembangkan oleh sekolah, dan juga seberapa banyak pula mereka berhasil membantu atau meringankan beban orang tua atau wali murid yang mengalami kesulitan. Dengan begitu, sekolah akan berhasil melakukan peran-peran yang sebenarnya.
Kita sering membuat aturan yang baik, tapi dengan berbagai alasan dilanggar atas nama rakyat, yang rakyat sendiri tidak menghendaki pelanggaran aturan tersebut. Yang penting, jangan sampai terjadi anak-anak tidak bisa sekolah, karena tidak ada biaya. Pemerintah atau negara harus bertanggung jawab memenuhi hak anak (rakyat) terhadap pendidikan dan pelayanan publik lainnya. Jika pemerintah memang amanah, konsisten dan komitmen untuk peduli terhadap rakyat.
Read more ...»

The Big 5 Premier League

On Sunday 7 October 2012 0 comments

1. Manchester United







2. Chelsea






3. Arsenal



4. Liverpool





5. Manchester City


Read more ...»

4 Klub Tradisional Italia

On 0 comments

1. Ac Milan





2. Inter Milan






3. Juventus




4. As Roma
Read more ...»

3 Besar Negara Terkaya di Dunia

On 1 comments

1. Amerika Serikat


    Amerika Serikat Merupakan Negara terkaya di dunia dengan GDP US$ mencapai 12,46 Triliun. Wajar kalau negara ini menjadi negara Super Power.


2. Jepang



    Posisi kedua ditempati negara Asia Timur ini. Jepang memiliki GDP US$ 4,51 Triliun. Padahal negara ini pernah hancur lebur oleh bom Atom, tapi sekarang bisa menjadi negara terkaya.


3. Jerman



   Sama halnya seperti Jepang, Jerman pernah mengalami masa sulit ketika mereka dibagi 2 oleh Uni Sovietdan USA. Baru tahun 1990-an mereka bergabung kembali menjadi 1 negara.
Jerman memiliki GDP US$ 2,78 Triliun.
Read more ...»

Arti Tanggal Lahir 26-31

On Saturday 6 October 2012 0 comments

Tanggal Dua Puluh Enam
Lahir pada tanggal dua puluh enam menunjukkan orang yang penuh dengan lemari dan laci, karena bagi Anda tidak ada yang terlalu kecil untuk fungsi praktis, dan Anda baru mengetahui membutuhkan satu hal setelah Anda membuangnya. Anda sangat introspektif dan cenderung hidup dengan bayang-bayang masa lalu – ke perusakan masa sekarang dan masa depan. Walaupun Anda memulai banyak hal, Anda menemui kesulitan untuk menyelesaikannya, dan Anda sendiri yang memilih untuk meningkat atau jatuh di bawah rata-rata. Anda bisa mengomersialkan semua lahan seni – kecuali musik – dengan langkah yang besar. Anda bisa sukses di bidang politik dan diplomasi, dan seharusnya Anda memperoleh pendidikan tinggi. Anda adalah tipe “menikah” serta memiliki sifat domestik yang indah, mencintai rumah dan anak-anak. Tidak puas dengan milik Anda dan menyukai warna-warna yang terlihat pada pakaian yang dikenakan, Anda sebenarnya tidak terlalu menekankan pada kepuasan fisik dan sangat murah hati pada orang lain.

Tanggal Dua Puluh Tujuh
Lahir pada tanggal dua puluh tujuh menunjukkan seseorang yang tertarik dengan kekayaan materi dibandingkan dengan orang yang lahir dengan tanggal kelipatan 9 lainnya (tanggal 9 dan 18). Orang 27 memiliki ikatan pernikahan yang kuat walaupun pengalamannya mungkin mengecewakan. Anda adalah pemimpin yang kuat, agak tekun, terkadang aneh dan tidak puas dengan kedudukan sebagai bawahan. Anda juga tidak suka bertanggung jawab terhadap tindakan Anda. Trampil dalam berbagai hal dan artistik, Anda juga memiliki bakat literatur dan bisa menjadi jurnalis, penulis, dosen atau guru. Anda bergairah dalam kasih sayang tetapi cenderung berlebihan. Keagamaan Anda lebih condong ke nilai-nilai religius Timur dan jauh dari ortodoks.

Tanggal Dua Puluh Delapan
Lahir pada tanggal dua puluh delapan menunjukkan sosok yang memiliki kemauan keras, dominan dan ulet yang penuh dengan rasa cinta dan rela berkorban demi cinta. Sehubungan dengan ini, pernikahan Anda mungkin tidak konvesional, tetapi Anda selalu berusaha menjaganya sesuai dengan idealisme Anda. Bersifat eksekutif (melaksanakan sesuatu), Anda ingin tampil unggul dan akan berkorban untuk meraihnya. Kecenderungan Anda untuk melamun dan membuang-buang waktu dapat menghapus kemampuan Anda, sehingga tekanlah rasa malas yang muncul agar tidak sampai menguasai diri Anda. Rasa kecewa Anda kebanyakan datang dari melebih-lebihkan segala yang menjadi perhatian Anda. Kebebasan penting bagi Anda; Anda menderita bila dikekang atau dibatasi dalam segala hal. Hati-hati, jangan sampai menurunkan idealisme Anda sekali Anda mewujudkannya, karena hal ini akan menjauhkan Anda dari keberhasilan Anda.

Tanggal Dua Puluh Sembilan
Lahir pada tanggal dua puluh sembilan menunjukkan inspirasi, kerohanian dan kepemimpinan, karena 29 merupakan sumber getaran (2+9=11). Anda mimiliki kemampuan unik untuk menyatukan pihak-pihak yang berbeda dan dapat menengahi masalah kerja atau menyatukan perbedaan agama. Kekuatan Anda besar; Anda dapat menggunakannya untuk membawa kehormatan atau kehancuran bagi diri Anda dan orang lain – sesuai dengan pilihan Anda. Anda berlaku ekstrim dalam segala hal, hebat dalam cinta dan penilaian. Rumah penting bagi kebahagiaan Anda, tetapi Anda suka murung dan tegang, dan tidak mudah hidup bersama Anda. Anda terpaku pada mimpi, aspirasi dan rencana Anda, dan melupakan perasaan orang-orang di sekitar Anda. Anda memerlukan kerja yang pasti untuk membuat Anda seimbang dan efisien.

Tanggal Tiga Puluh
Lahir pada tanggal tiga puluh menunjukkan sosok yang vital, gugup dan jarang sakit karena kekebalan tubuh. Anda perlu menghindari berbagai jenis obsesi dan sebaiknya jangan mencoba kekuatan gaib untuk bersenang-senang. Tetapkan pendapat Anda. Anda selalu berpikir Andalah yang benar, mendasarkan kesimpulan Anda pada pengetahuan sedikit yang dilengkapi dengan imajinasi dan intuisi Anda sendiri. Bersifat setia dan seorang teman baik, Anda bisa menjadi guru, penulis atau pekerja sosial yang bagus. Anda genit dan suka diterimakasihi untuk hal-hal yang Anda kerjakan. Walaupun Anda dapat menjadi seorang manajer yang sempurna, Anda sangat tidak menyukai kerja.

Tanggal Tiga Puluh Satu
Lahir pada tanggal tiga puluh satu menunjukkan sosok yang mirip dengan mereka yang lahir pada tanggal 13 yang sebaiknya tidak bermain-main dengan fenomena psikis. Aspirasi Anda tidak selalu masuk akal yang akhirnya menyebabkan kekecewaan; Anda perlu penerapan praktis, berusaha keras dan sabar agar kerja Anda berhasil. Anda tidak suka hidup sendiri dan tanggung jawab adalah stabilisator bagi Anda, sehingga Anda bolehlah dikatakan sebagai tipe “menikah”. Anda memiliki keahlian bisnhs, tetapi Anda harus sadar akan kecenderungan Anda sendiri untuk menghabiskan uang dan menghambur-hamburkan aset berharga secara sembrono. Dekorasi interior, menulis, kimiawi dan farmasi (Anda berbakat dalam meracik obat-obatan) adalah bidang karir yang cocok buat Anda. Anda tidak pernah melupakan kebaikan – atau luka.
Read more ...»